Pages

Rabu, 12 Oktober 2011

Satu Peleton Polsi Disiagakan

Mapolres Way Kanan, turunkan satu peleton aparat kepolisian guna memback up Mapolsek Negeri Besar, menyusul semakin resahnya masyarakat akibat ulah para kawanan begal yang menggunakan senjata api.

“Sejak selasa, 11/10 dipimpin Wakapolres sebanyak satu SSP yang terdiri dari aparat kepolisian gabungan diterjunkan ke Kecamatan Negeri Besar, sebagai langkah prefentip untuk melakukan pendataan dan koordinasi dengan masyarakat setempat, untuk menindak lanjuti keresahan masyarakat khusunya terhadap para kawanan begal,” kata Kapolres WayKanan AKBP Agus Prianto kemarin.

Dikatakan, Agus Prianto para anggota akan melakukan patroli, sosialisasi bersama para stack holder yang ada di wilayah tersebut, termasuk melakukan pendekatan terhadap masyarkat menyangkut masalah keamanan.

Saat disinggung tingginya angka kejahatan terutama curas pada akhir-akhir ini, berdasarkan data yang didapat dari Kecamatan Negeri Besar yang dihimpun dari para kepala kampong sebanyak 139 motor yang hilang.

Agus Prianto, menuturkan selain patroli salah satunya yang akan dilaksanakan aparat yang diturunkan akan melihat titik-titik rawan serta mendata kasus-kasus tersebut mengingat wilayah tersebut berbatasan dengan Tulang Bawang Barat dan Lampung Utara.

“Tidak bermaksud menampikkan masalah yang terjadi, termasuk korban yang tewas oleh kawanan begal beberapa pekan lalu memang berada di wilayah Kecamatan Negeri Besar.Tapi ada juga masyarakat setempat tetapi kejadiannya sudah memasuki wilayah Tulang Bawang Barat ataupun Lampung Utara, tetapi melapor pada kakamnya, mangkanya kita akan data dan berkoordinasi dengan Polres Tulang Bawang dan Lampung Utara,” jelas dia.

Agus Prianto juga berharap partisifasi serta peran aktif dari seluruh stack holder dan seluruh lapisan masyarakat agar dapat bersama-sama serta mendukung tugas kepolisian dalam hal menjaga keamanan.

“Mengingat luasnya wilayah serta daerah yang berbatasan dengan kabupaten lain, dengan kondisi aparat kepolisian yang terbatas, saya berharap masyarakat membantu guna terciptanya keamanan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kecamatan Negeri Besar mulai resah dan geram oleh para kawanan begal yang menggunakan senjata api. Bahkan masyarakat mengancam akan mempersenjatai diri serta menghakimi kawanan begal yang tertangkap. Selain merampas motor para kawanan begal juga tidak segan-segan melukai korban, bahkan beberapa pekan lalu Ahmad atau yang biasa disapa Bintang tewas tertembus peluru yang bersarang dari punggung hingga tembus ke dada oleh para kawanan begal saat pulang kerja.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews