Pages

Senin, 10 Oktober 2011

KETEGASAN KAPOLDA DIPERTANYAKAN


MASYARAKAT Kecamatan Negeri Besar, Way Kanan mulai geram terhadap aksi pembegalan yang semakin merajalela. Dalam aksinya, kawanan begal menggunakan senjata api bahkan tidak segan melukai korbannya hingga memakan korban jiwa.  Warga berharap kepolisian bersikap tegas, bahkan meminta Kapolda Lampung segera turun tangan.
Masyarakat juga mengancam jika aparat tidak segera bertindak dan mengungkap para
pelaku kawanan begal tersebut mereka akan mempersenjatai diri serta menghakimi
para pelaku yang tertangkap.

Hal tersebut terungkap saat Linda Utari anggota DPRD Way Kanan turun dan bersama masyarakat melihat tempat-tempat rawan yang biasa dijadikan tempat kawanan begal beraksi, serta menemui keluarga Ahmadyang biasa disapa Bintang warga Kampung Kali Awi Indah, Kecamatan Negeri Besar yang tewas akibat tertembus peluru kawanan begal pekan lalu saat pulang kerja.

Menyikapi semakin maraknya kawanan begal, Linda Utari sebelumnya juga sudah menyampaikan pada saat pandangan umum dalam rapat paripurna pengesahab KUA-PPAS RAPBD-P tahun 2011, di Gedung DPRD, iapun tetap berharap aparat kepolisian segera bersikap tegas serta mengungkap para pelaku begal, karena masyarakat sudah terlihat semakin resah dan mulai geram terhadap para pelaku kejahatan yang tidak segan-segan melukai korban. Menurut Linda Utari berdasarkan data yang dimiliki pihak Kecamatan Negeri Besar sudah 139 masyarakat yang menjadi korban kawanan pembegal yang menggunakan senjata api tersebut.

“Saya berharap aparat kepolisian segera mengungkap serta menangkap para kawanan begal, bahkan bila perlu Bapak Kapolda Lampung dapat segera turun tangan, ini tidak main-main masyarakat sudah semakin resah dan emosi, apalagi sudah menelan korban jiwa, saya khawatir masyarakat tidak dapat menahan diri, disini (jembatan kembar)
semenjak bulan puasa saja sudah 30 motor yang di begal, ” kata Linda.

Lekok Saleh, warga Kampung Kali Awi, Negeri Besar mengaku mulai geram kepada para pelaku begal dan jika aparat kepolisian tidak segera bertindak maka ia akan mempersenjatai diri. “Kalau kami masyarakat sudah tida bisa lagi mendapatkan rasa aman lantas bagaimana kami mau menjaga diri, apalagi begal-begai itu pakai senpi, sedangkan kami kan mau tetap usaha cari uang,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews