Pages

Senin, 31 Oktober 2011

Komisi C Sayangkan Pemberian Toleransi PT. GBP

KOMISI C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Mesuji menyayangkan sikap pemkab setempat yang masih memberikan toleransi kepada PT Garuda Bumi Perkasa (GBP) yang diduga lalai mengelola limbah (Ipal) hingga menyebabkan tercemanya lingkungan di Kampung Agungbatin.

"Kami sangat menyayangkan sikap pemkab yang telah memberikan toleransi kepada perusahaan nakal (GBP,red) yang diduga telah lalai dalam pengelolaan perusahaan nya hingga mengakibatkan penderitaan masyarakat sekitar,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Mesuji, Derajat, S. Pd.i, saat ditemui diruang kerjanya. Senin, (31/10).

Sikap lunak pemkab Mesu dengan masih memberkan toleransi kepada PT.GBP menurut Derajat patut dipertanyakan.Ia menduga, ada persekongkolan antara pihak-pihak tekait. "Ada apa dengan Pemkab ? dalam hal ini Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) yang dengan mudahnya memberikan toleransi". Jangan- jangan ada udang dibalik batu, dalam kesepakatan itu,” tuding Politisi Hanura itu dengan nada tinggi.

Saat ditanya surat tembusan MoU tersebut, dengan tegas dia menyatakan pihaknya sampai saat ini belum menerma bahkan mengetahui adanya MOu dimaksud." Kami belum terima, dan sama sekali tidak mengetahui ada kesepakatan tersebut. Saya justru mengetahui MoU itu, dari pemberitaan Koran Harian Ekspres " imbuh Derajat.

Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Drs. Hamdani, enggan berkomentar saat cba dikonfimasi perihal tersebut " Hubungi ketua Tim sembilan saja, karena itu hasil kerja tim".kelit Hamdani. Namun saat dihubungi ketua tim sembilan yang juga Assisten II, Drs. Azhari via ponsel nya, tidak ada jawaban.

Sebelumnya diberitakan, diduga akibat Kelalaian PT. Garuda Bumi Perkasa (GBP) lingkngan warga di Kampung Agungbatin teremar oleh limbah perusahantersebut. Hal inimengundg reaksi keras dari anggota DPRD setempat yang merekomendasikan penutupan aktifitas PT. GBP.

Ironisnya, sikap dewan yang keras itu tidak diimbangi oleh pemkab Mesuji yang masih memberikan toleransi untuk PT.GBP tetap beroperasi.
"Sebenarnya, kita tidak ingin menghambat perusahaan yang menanamkan investasi di kabupaten ini. Tetapi, peraturan harus tetap dipatuhi. ujar penjabat Bupati Mesuji Albar belum lama ini.Albar justru menyayangkan, jika PT GBP harus ditutup karena kesalahan yang tidak disengaja. (HE- Armen)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews