Pages

Senin, 31 Oktober 2011

Adik Ipar Wabub Tuba Dilaporkan ke Polresta


BANDALAMPUNG,HE-Tanto, adik ipar wakil bupati Tulangbawang dilaporkan ke Mapolresta Bandarlampung oleh Andi Aris (31) Warga Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kotabaru,Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung Senin (31/10). Pelaku yang juga pegawai negeri di Kabupaten Tuba itu dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkanterhadap korban Andi dengan nomor laporan TBL/B-1/4233/X/2011/LPG/RESTA BALAM tanggal 31 Oktober 2011.

Diungkapkan Andi, saat ia ke ruko dengan niat membuka ruko dan langsung membersihkan seluruh ruangan. Kejadian itu terjadi pada Jumat (28/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu sedang turun hujan dan ia bersama temannya melihat tukang tekwan liwat dan terus makan.

Usai makan tekwan, korban kemudian membuang sampah, namun tiba-tiba sebuah motor masuk ke komplek.”saya melihat orang itu membawa kandang seperti kandang burung. Kemudian saya jerit-jerit namun warga komplek tidak ada yang keluar,” ungkap korban usai memberikan keterangan kepada penyidik polresta..

Korban melanjutkan, ia langsung menutup ruko milik kakaknya dengan maksud mengejar orang yang membawa kandang burung tadi.Sehabis magrib korban di telepon dan disuruh orang yang menelponnya untuk mendatangi rumah orang tersebut.”Orang yang menelpon saya itu pak Tanto adik ipar wakil bupati Tulangbawang,” tukasnya.

Dalam percakpan via telepon tesebut, Tanto mengatakan apakah dia yang akan ke rumah korban atau atau korban yang mendatangi rmahnya (Tanto,red).Bahkan pelaku juga menawarkan korban akan disusul menggunakan mobil.”Pak Tanto memaksa saya segera mendatangi dia atau dia jemput saat itu juga, padahal, saya mau jemput istri saya saat itu,” beber korban.

Dilipuiti rasa penasaran, korban pun akhirnya mendatangi rumah Tanto di Pulau Morotai, Sukarame, Bandarlampung bersama temannya Iin.Setibanya di rumah tanto, korban melihat rumah tersebut sudah ramai namun dia tidak mengetahui siapa saja orang-orang tersebut.”Saya langsung dibawa ke pos satpam dan diperlihatkan kamera cctv. Dalam kamera cctv itu memang tidak ada saya dan saya tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan mereka. Karena saya tidak bersalah sampai mati pun saya tidak akan mengaku,” ujar korban.

Korban juga menambahkan, pelaku tanto menyuruhnya untuk menatap matanya (Tanto,red) dan keluarlah pernyataan Tanto bahwa korban adalah pelaku yang mengambil burung tersebut.”Oh benar kamu pelakunya ngaku saja dan nati polsek Sukarame akan dating kesini” kata korban menriukan perkataan Tanto sembari mengatakan ada sekitar dua puluhan warga yang mengintrogasinya saat itu.

Tanto yang nampak kesal dengan korban yang tidak mau mengakui perbuatan seperti yang dituduhkan langsung memukul muka korban. Namun korban membiarkannya saja.Sempat juga terlontar kata-kata Tanto yang akan mengambil pistol untuk menembak korban”Saya ditabok tapi saya tidak melawan.Saya tidak terima dengan perlakukan ini dan I iperbuatan tidak menyenangkan.Saya harap aparat dapat menindaklajuti kasus yang menimpa saya,” harap korban. (HE-Elka)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews