Pages

Selasa, 25 Oktober 2011

Polda Musnahkan Narkoba 160 m


BANDARLAMPUNG-Barang bukti narkoba senilai Rp 160 miliar dimusnahkan oleh Kepolisian daerah (Polda) Lampung, Selasa (25/10) di halaman mapolda Lampung. Kapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Sulistyo Ishak memimpin langsung pemusnahan barang bukti yang terdiri ganja 93,3 kg, sabu-sabu 69,1 kg, pil ekatacy 1.123 butir putau 0.6 gram serta dua dus psikotrafika jenis G.

Sulistyo Ishak mengatakan barang bukti yang dimusnahakan merupaka hasil razia jajaran Polda Lampung tahun 2011. Dan barang bukti tersebut sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan negeri tanjung karang untuk dihancurkan.
"Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Provinsi Lampung cukup memperihatinkan. Dari data tiga tahun terkahir jumlah kasus dan tesangkanya masih cukup tinggi," kata Sulistyo dalam sambutannya.

Orang nomor satu di polda Lampung itu merinci tahun 2008 kasus narkoba yang berhasil diungkap jajarannya mencapai 515 kasus dengan 958 tersangka, tahun 2009 sebanyak 536 kasus 906 tersangka, 2010, 532 kasus dengan tersangka 824 orang.

"Untuk tahun ini hingga bulan September, kasus narkoba yang diungkap mencapai 369 kasus, jumlah tersangka 572 orang. Sedangkan barang bukti yang disita diantaranya, sekitar 2 ton ganja, 80,05 kg sabu, 9.0802 butir pil ekatacy, serta putau seberat 5.8 gram.

Kapolda mengakui sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, Provinsi Lampung dikatakan jalur lintas peredaran narkoba dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, bahkan sebaliknya. Faktor inilah yang menjadi peredaran dan penyalahgunaan narkoba cukup significant.
Namun kata dia, peralatan yang dimiliki Polda Lampung saat ini masih minim, diantaranya unit satwa K-9 berupa anjing-anjing pelacak yang memiliki ketrampilan melacak dan mengendus keberadaan narkotika. Bahkan alat utama pendeteksi narkoba yang terpasang di pelabuhan Seaport Interdiction Bakauheni berupa G 200 mengalami kerusakan.
"Meskipun alat minim, Polri tetap berusaha untuk melatih anggotanya, agar penciuman mereka bisa setajam penciuman anjing pelacak," pungkasnya.
Gubernur Lampung Sjahroedin ZP yang hadir mengaku pihaknya siap membantu Polda Lampung menambah peralatan pendeteksi narkoba yang dibutuhkan Polisi."Kalau memang Polda butuh, pemerintah daerah siap memberikan bantuan pengadaan alat pendeteksi narkoba," ujarnya seusai acara.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews