Warga Ancam Gelar aksi

WAYKANAN,HE-Masyarakat Kabupaten Waykanan mulai menagih janji bupati  Bustami Zainudin seperti jalan tak berlubang, malam terang benderang, KTP gratis, bantuan kambing serta modal untuk usaha kecil saat kampanye. Bahkan mereka juga mengkritisi program Mulang Tiyuh yang tidak masuk dalam program unggulan. Jika tidak segera direalisasikan maka merekapun mengancam akan menggelar aksi besar-besaran.

Hal tersebut dikatakan Aliudin Koordinator lapangan (Koolap) aksi saat berlangsungnya rapat paripurna pe KUA-PPAS APBD Perubahan Way Kanan tahun 2011 pekan lalu. Aliudin kepada Harian Ekspres Jumat, (7/10) beralasan bersama para perwakilan dari Kecamatan se-kabupaten Way Kanan hingga melakukan aksi karena mereka tidak puas pasalnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan adanya perubahan menuju kearah yang lebih baik, termasuk apa yang menjadi janji Bustami Zainudin pada masyarakat
pada saat kampanye.

“Semenjak dilantik sudah lebih setahun, seperti yang sama-sama kita lihat dan dengar, tidak satupun apa yang menjadi janji Bustami (Bupati Way Kanan) yang terlihat, seperti jalan tak berlubang, malam terang benderang, KTP gratis, bantuan modal untuk pengusaha kecil termasuk janji untuk membantu kambing pada masyarakat, justru malah sibuk sama mulang tiyuh yang sebenarnya tidak masuk dalam program unggulannya,”
katanya.

Dijelaskan Aliudin, sebagai masyarakat sebenarnya tidak mau menagih janji jika memang tidak dijanjikan. Menurutnya alangkah baiknya jika pada saat pidato menyampaikan apa yang telah ia perbuat, tetapi dalam setiap acara Bustami selalu berkilah mengenai jalan tak berlubang, malam terang benderang termasuk bantuan kambing.

Termasuk kata Aliudin masalah malam terang benderang, bantuan modal untuk pengusaha kecil dan bantuan kambing, karena masyarakat sudah banyak yang membuat kandang kambing, bahkan kandang-kandang kambing tersebut sudah mulai rusak, ia berharap agar dapat memberi penjelasan kepada masyarakat serta dapat merealisasikannya.

“Sebaiknya Bupati focus terhadap janji-janjinya dan program unggulan pada saat kampanye, karena masyarakat sangat berharap terhadap perubahan menuju kearah yang lebih baik, kami (masyarakat) melakukan aksi dan menyampaikan kepada para wakil rakyat yang ada di DPR agar bersama-sama mengingatkan, tetapi jika keluhan kami tidak juga di dengar dan direspon ya apa boleh buat kami akan turun untuk menagih janji  dengan melakukan aksi dengan jumlah yang besar,” tegas Aliudin.